Jakarta – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025. Keputusan ini membawa perubahan besar bagi tim yang telah mengalami peningkatan di bawah kepemimpinannya.
Shin Tae-yong, yang menerima Golden Visa dari Presiden Indonesia pada Juli 2024, tetap terdaftar sebagai pemegang visa tersebut, menurut keterangan dari Direktorat Jenderal Imigrasi. Visa ini menandakan pengakuan atas kontribusinya di dunia sepakbola.
Direktorat Jenderal Imigrasi menyatakan lewat saluran komunikasi resmi bahwa, “Setelah tidak lagi menjabat, Coach Shin Tae-Yong masih tercatat sebagai pemegang Golden Visa sebagai Global Talent.” Pihak imigrasi mengapresiasi Shin sebagai individu yang berprestasi dan memberikan dampak positif bagi perjalanan Timnas Indonesia.
Selama masa jabatannya, Shin berhasil membawa Timnas Indonesia naik dari peringkat 174 FIFA menjadi 127 dunia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rasa terima kasih kepada Shin melalui pernyataan resmi mengenai dinamika tim nasional yang memerlukan perhatian khusus.
Sejak menjabat pada 2019, Shin berhasil membawa Timnas Indonesia ke 16 Besar Piala Asia 2023 dan mencapai tahap ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menurut data Transfermarkt, Shin melatih dalam 57 laga kompetitif, dengan Garuda meraih 26 kemenangan.
Pengumuman pemecatan ini mengejutkan banyak pihak dan menjadi perhatian khusus bagi komunitas sepakbola nasional. Keputusan PSSI membuka peluang bagi pelatih baru untuk mengambil alih dan melanjutkan perjalanan ambisius Timnas Indonesia di pentas internasional.