Sorong, ECNETNews – Seorang anggota TNI AL berinisial A (23) terlibat dalam kasus pembunuhan wanita muda bernama Kesia Irena Yola Lestaluhu (20) di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Pembunuhan ini terjadi setelah keduanya melakukan hubungan intim di dalam mobil.
Jenazah Kesia ditemukan oleh warga pada Minggu, 12 Januari 2025, sekitar pukul 10.00 WIT, dalam keadaan telentang dan tanpa busana di tepi Pantai Saoka. Mayor (PM) Anton Sugiharto, pejabat Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal XIV Sorong, menjelaskan bahwa pelaku menyerang Kesia setelah merasa tidak puas dengan tindakan korban yang tiba-tiba menghentikan aktivitas mereka.
Motif pembunuhan ini dipicu oleh pengaruh minuman keras. Pelaku, yang merasakan emosi yang mendalam karena interaksi yang terhenti, mengakibatkan tindakan fatal dengan menusuk tubuh Kesia menggunakan sangkur.
Keterangan Ibu Korban
Ibu korban, Amina Latale, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, Kesia menerima telepon dari teman pada Sabtu malam, 11 Januari 2025. Meski telah melarang anaknya keluar larut malam, Kesia tetap bersikeras bahwa ia pergi menggunakan mobil bersama teman-teman perempuan.
Amina sempat mendengar percakapan Kesia saat menunggu dijemput di jalan. Kesia beralasan tidak menggunakan motor dan memilih pergi dengan mobil. Sayangnya, kepergian itu berujung pada tragedi.
Berdasarkan penjelasan Mayor Anton, Kesia dan temannya pergi ke tempat hiburan malam (THM) sebelum pertemuannya dengan pelaku terjadi, pada pukul 01.00 WIT, di mana hubungan mereka dimulai sekitar pukul 02.00 WIT dini hari.