Tangerang, ECNETNews – Nelayan di kawasan pantai utara Tangerang mendapatkan pelatihan pemberdayaan budidaya kerang hijau untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Pelatihan ini difasilitasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dan berlangsung di Tempat Pelelangan Ikan Cituis, Kecamatan Pakuhaji, pada Minggu, 9 Februari 2025. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap mengungkapkan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk memperkuat kompetensi nelayan yang terdampak oleh pembatasan yang ada.
“Kami mendengarkan aspirasi para nelayan, dan hari ini kami melakukan penguatan kompetensi mereka. Dialog yang dilakukan dengan nelayan juga menunjukkan respon yang baik, yang akan kami inventarisir untuk penerapan yang lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Program pemberdayaan nelayan juga mencakup inisiatif Kalaju (kampung nelayan maju) dan Kalamu (kampung nelayan modern), dengan harapan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di kawasan tersebut.
Latif menambahkan bahwa pelatihan mengenai budidaya kerang hijau ini merupakan permintaan langsung dari nelayan, yang ingin meningkatkan produksi kerang hijau mereka.
“Kami memberikan penyuluhan tentang rakit tancap dari bambu, yang tidak mengganggu lalu lintas nelayan dalam mencari ikan, sekaligus dapat memberikan pendapatan tambahan,” kata Pelatih Budidaya, Hariyanto.
Dia menjelaskan bahwa rakit tancap ini memiliki desain khusus yang mempertahankan arus dan nutrisi yang diperlukan bagi pertumbuhan kerang hijau, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan hingga satu kuintal.
Dalam acara tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga memberikan bantuan berupa 300 unit jaket pelampung, 600 paket perbekalan melaut, 200 unit pendingin, dan peralatan sanitasi untuk tiga Tempat Pelelangan Ikan.