Senin, 18 November 2024 – 12:30 WIB
Jakarta – Kehidupan pribadi Cinta Laura terus menarik perhatian publik, khususnya mengenai keyakinan agamanya. Muncul rasa kesal ketika ada yang mempermasalahkan keputusan tersebut, terutama karena latar belakang keluarganya yang berbeda agama. Rasa penasaran muncul tentang apakah Cinta Laura mengikuti ajaran dari pihak ibunya atau ayahnya.
Cinta Laura dikenal sebagai sosok yang berpikiran terbuka. Ia menyatakan bahwa logika adalah hal utama dalam mengambil keputusan hidup. Ia percaya bahwa hidup di era modern ini memerlukan penyesuaian, terkadang terlepas dari aturan agama.
“Ada logika yang aku bangun sendiri. Jadi ada beberapa aspek yang mungkin aku nggak selalu ikuti 100 persen sesuai Al-Qur’an, karena aku percaya bahwa kita hidup di dunia modern dan ada hal-hal yang tak selalu relevan,” kata Cinta Laura dalam sebuah video.
Cinta Laura dibesarkan dalam lingkungan Muslim karena ibunya. Ayahnya juga dikabarkan telah memeluk Islam sebelum menikahi ibunya. Ia memahami cara menjalankan ibadah tetapi juga memiliki pemahaman dari ajaran ayahnya yang berbeda agama.
“Jujur, karena orang tua aku memiliki keyakinan yang berbeda, ibuku yang mengajarinya. Meskipun aku tumbuh sebagai Muslim dan tahu cara sholat dan puasa, aku juga belajar banyak dari ayahku,” ujarnya.
Cinta Laura menegaskan bahwa perdebatan tentang agama seharusnya tidak perlu dilakukan. Setiap individu memiliki keyakinannya sendiri, dan orang lain tidak memiliki hak untuk menghakimi keputusan yang diambilnya.
“Agama sangat pribadi. Aku berharap ke depannya masyarakat lebih menghargai perbedaan keyakinan. Lebih baik kita menjaga harmonis dan saling menghargai, daripada bertengkar karena perbedaan,” tegas Cinta Laura.