Senin, 24 Maret 2025 – 13:00 WIB
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan sebesar 2,30 persen atau 143,96 poin pada akhir sesi pertama perdagangan, terjatuh ke level 6.114,21 pada hari ini, Senin, 24 Maret 2025.
Data terbaru menunjukkan bahwa IHSG bergerak dalam rentang antara 5.967 hingga 6.270, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 7,61 triliun.
Secara teknikal, terdapat pelebaran negative slope pada indikator MACD, yang selaras dengan pergerakan indikator Stochastic RSI menuju area oversold.
“Kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran 6.000 hingga 6.150 pada sesi kedua hari ini,” kata analisis dari sumber terpercaya pada Senin, 24 Maret 2025.
Penurunan IHSG ini sejalan dengan kinerja negatif yang dialami hampir semua sektor saham, sementara hanya sektor teknologi yang masih mencatatkan kenaikan sebesar 0,12 persen.
Tiga sektor yang mengalami koreksi cukup signifikan adalah sektor material dasar yang menyusut 3,50 persen, sektor consumer primer yang turun 3,25 persen, dan sektor kesehatan yang tergerus 3,19 persen.
Meski IHSG mengalami penurunan tajam, beberapa emiten saham berhasil mengungguli pasar. Saham-saham yang mengalami kenaikan tertinggi mencakup:
PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
Saham MAPA melesat 3,31 persen atau 20 poin menjadi 620.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
Saham SMGR juga mengalami kenaikan sebesar 2,83 persen atau 60 poin ke level 2.180.
PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
Saham JSMR mencatatkan peningkatan 1,92 persen atau 70 poin ke posisi 3.720.