15 Agustus 2024 – 16:30 WIB
Hanoi, ECNETNews – VinFast, sebagai salah satu pemimpin dalam industri elektrifikasi, berkomitmen untuk mengembangkan kendaraan listrik dan ekosistem terkaitnya.
Perusahaan baru-baru ini berhasil mengamankan investasi sebesar US$1 miliar, setara dengan Rp15 triliun, dari Vingroup. Dana ini akan digunakan untuk biaya operasional dan belanja modal VinFast.
Pendiri Vingroup, yang dikenal sebagai orang terkaya di Vietnam, percaya akan potensi pertumbuhan VinFast meskipun dalam kondisi pasar yang menantang.
“VinFast akan mencapai break-even point dan mampu beroperasi secara mandiri,” ungkapnya dalam sebuah pernyataan resmi.
Berkat dukungan Vingroup, VinFast telah berhasil membangun pabrik mobil modern di Vietnam dalam waktu hanya 12 bulan. Ini menjadi pencapaian luar biasa dibandingkan dengan banyak produsen mobil lainnya yang memerlukan antara 36 hingga 60 bulan.
Sejak 2021, VinFast telah sepenuhnya beralih menjadi produsen kendaraan listrik dan mengirimkan mobil listrik pertama kepada konsumen pada bulan Desember di tahun yang sama. Pencapaian ini diraih kurang dari lima tahun setelah perusahaan berdiri, sementara produsen mobil konvensional biasanya memerlukan empat hingga lima tahun untuk meluncurkan model baru.
VinFast menerapkan pendekatan total dalam elektrifikasi kendaraan, dengan fokus khusus pada kendaraan listrik murni, tanpa keterlibatan dalam teknologi hybrid. Pendekatan ini memungkinkan VinFast untuk berkomitmen sepenuhnya pada transisi kendaraan listrik.