Jumat, 7 Maret 2025 – 13:30 WIB
Jakarta – Daging merupakan bahan makanan yang sangat populer di beragam masakan, mulai dari hidangan sehari-hari hingga sajian istimewa. Meski banyak digemari, banyak orang mengalami kesulitan dalam mengolah daging yang keras menjadi lebih empuk.
Daging yang keras seringkali menghalangi kenikmatan hidangan yang lezat. Namun, Anda tidak perlu khawatir! Ada banyak cara untuk membuat daging menjadi lebih empuk tanpa memerlukan teknik rumit atau waktu yang lama di dapur. Dengan beberapa teknik sederhana, Anda dapat memperoleh daging yang empuk, lezat, dan mudah diolah.
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat daging lebih empuk dan tetap enak saat dimasak.
1. Gunakan Pressure Cooker untuk Memasak Daging
Cara tercepat untuk membuat daging empuk adalah dengan menggunakan pressure cooker. Alat ini menciptakan tekanan tinggi yang meningkatkan suhu dalam panci, memungkinkan proses memasak berlangsung lebih cepat dan serat daging menjadi lebih lembut. Dengan menggunakan pressure cooker, Anda dapat memasak daging dalam waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam, tergantung pada jenis daging yang digunakan. Metode ini sangat cocok untuk daging sapi atau daging kambing yang biasanya memerlukan waktu lama untuk empuk.
2. Marinasi Daging dengan Bahan Alami
Jika Anda tidak memiliki pressure cooker, marinasi dengan bahan alami dapat menjadi alternatif. Bahan-bahan seperti nanas, yogurt, buttermilk, cuka, dan jeruk nipis terbukti efektif dalam melunakkan daging.
3. Masak dengan Teknik Pemanasan Lambat
Teknik memasak dengan pemanasan lambat memungkinkan daging dimasak dengan api kecil dalam waktu lama. Menggunakan slow cooker atau memasak dengan api kecil di atas kompor membuat kolagen dalam daging larut menjadi gelatin, menjadikannya lebih empuk dan mudah disobek. Walaupun memakan waktu, hasilnya pasti memuaskan.
4. Pukul Daging untuk Memecah Seratnya
Memukul daging dengan alat pengempuk atau palu biasa adalah teknik efektif untuk melunakkan daging. Dengan memecah serat-serat keras pada daging, Anda membuatnya lebih mudah empuk saat dimasak. Metode ini sangat baik untuk potongan tebal seperti steak atau daging untuk sate.