Rabu, 11 September 2024 – 18:53 WIB
ECNETNews – Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh tentara Israel kembali dilaporkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada Selasa, 9 September 2024, pasukan Zionis dilaporkan menembaki konvoi kendaraan yang mengangkut staf internasional dalam perjalanan menuju Jalur Gaza, Palestina.
Konvoi PBB yang bertujuan mendukung program vaksinasi polio di Gaza mengalami kendala ketika dihadang oleh sejumlah pasukan militer Israel. Dalam insiden tersebut, tentara Israel juga menodongkan senjata kepada para staf internasional yang berada dalam konvoi tersebut.
Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, mengungkapkan bahwa selain menghalangi akses konvoi PBB, tentara Israel juga menembaki kendaraan dan mengerahkan buldoser untuk menabrak mereka. Dujarric menuntut pertanggungjawaban dari pemerintah Israel atas tindakan berbahaya yang dilakukan oleh prajuritnya, yang tidak hanya menghambat misi PBB, tetapi juga mengancam nyawa staf internasional.
“Perilaku pasukan Israel telah membahayakan nyawa staf PBB dan bertentangan dengan perlindungan yang dijamin berdasarkan hukum humaniter internasional,” ungkap Dujarric.
Badan Kemanusiaan PBB untuk Palestina, UNRWA, juga mengutuk tindakan represif yang dilakukan oleh tentara Israel. UNRWA menyebutkan bahwa tindakan tersebut terjadi meskipun telah ada koordinasi dan pemberitahuan sebelumnya.
Insiden ini menjadi catatan lain dari kekejaman tentara Israel, terutama setelah UNRWA merilis data yang menunjukkan lebih dari 280 stafnya dibunuh oleh pasukan Zionis pada Agustus 2024 lalu. Kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Jenewa, Swiss, juga menegaskan bahwa Israel terus melemahkan upaya vaksinasi polio di Jalur Gaza. Serangan militer Israel yang terus menerus juga menargetkan lokasi aman untuk pelaksanaan vaksinasi polio bagi anak-anak Palestina.