Jakarta, ECNETNews – Kontroversi mengenai hak cipta penggunaan karya musik yang melibatkan musisi terkenal Agnez Mo dan Ari Bias segera menjadi pembicaraan hangat di masyarakat.
Polemik ini berawal dari lagu berjudul “Bilang Saja”, yang ditulis oleh Ari Bias dan dinyanyikan oleh Agnez Mo. Masalah ini muncul terkait penggunaan komersial lagu tersebut oleh Agnez Mo tanpa izin dari penciptanya.
Pada persidangan sebelumnya, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutuskan bahwa Agnez Mo telah melanggar hak cipta atas lagu “Bilang Saja”. Simak artikel lengkapnya di bawah ini.
Dalam putusan yang diterbitkan pada 30 Januari 2025, Agnez Mo dinyatakan bersalah karena membawakan lagu tersebut tanpa izin resmi, sehingga dikenakan denda royalti sebesar Rp1,5 miliar sebagai kompensasi.
Dalam perkembangan kasus, musisi Ahmad Dhani mengakui bahwa ia berusaha untuk menjembatani pertikaian antara Agnez Mo dan Ari Bias, namun usahanya tidak mendapatkan tanggapan positif dari Agnez Mo.
Kisruh penggunaan karya musik ini juga melibatkan beberapa musisi dan grup musik lain yang menjadi sorotan publik. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Once dan Ahmad Dhani (Dewa 19)
Polemik ini bermula dari keluhan Ahmad Dhani mengenai tarif tinggi yang dikenakan Once dalam kolaborasi bersama Dewa 19. Kini, Dhani melarang Once membawakan lagu-lagu Dewa 19 secara komersial tanpa izin.
2. Band Kotak dan Posan Tobing (Eks drummer Kotak)
Grup rock Kotak mengalami konflik dengan mantan drummer mereka, Posan Tobing, terkait royalti yang dianggap tidak adil. Posan kini menjalani proyek baru dengan mantan anggota lainnya.
3. The Groove dan Rieka Roeslan
Polemik terjadi saat mantan vokalis The Groove, Rieka Roeslan, mengajukan masalah terkait penggunaan lagu-lagunya tanpa izin oleh band yang didirikannya. Meskipun sudah ada tawaran untuk mediasi, konflik tetap berlanjut.
4. Stinky dan Endang Surahman Hartanto (Ndank)
Mantan gitaris Stinky, Ndank, melayangkan somasi kepada mantan anggota bandnya agar tidak lagi membawakan lagu-lagu ciptaannya. Stinky mengaku terkejut dengan tindakan tersebut karena tidak ada konflik yang tercipta sebelumnya.
5. Naff Band dan Ady (eks Vokalis Naff)
Mantan vokalis Naff, Ady, melarang bandnya membawakan lagu-lagu yang ia ciptakan tanpa izin dari tanggal 29 September 2023. Ady menegaskan pentingnya menghargai karya cipta dan beretika dalam musik.
Dengan berbagai konflik yang muncul, jelas bahwa isu hak cipta dalam industri musik menjadi semakin kompleks dan memerlukan perhatian lebih dari semua pihak.