Selasa, 25 Maret 2025 – 14:00 WIB
Palembang, ECNETNews – Aksi sosial yang diadakan oleh content creator terkenal, Willie Salim, di Palembang berakhir dengan situasi yang tidak terduga.
Menyumbangkan 200 kg rendang kepada masyarakat di sekitar Jembatan Ampera, Willie malah harus menghadapi tiga laporan polisi.
Ribuan warga yang antusias menghadiri acara tersebut menunggu kesempatan untuk mencicipi rendang yang dimasak. Namun, saat pukul 19.00 WIB, rendang tersebut belum matang sepenuhnya.
Setelah seharian beraktifitas, Willie memutuskan untuk beristirahat sejenak dan makan di mobilnya. Anehnya, dalam waktu hanya 15 menit, rendang yang belum matang itu telah habis diambil warga.
“Ini pertama dalam sejarah, belum dimasak tapi tiba-tiba lenyap, 200 kilo lenyap,” ujar Willie dalam siaran langsung pada Rabu, 19 Maret 2025.
Tiga Laporan Polisi Terhadap Willie Salim
Tak diduga, aksi sosial ini berujung pada laporan ke Polda Sumatera Selatan. Pada Senin, 24 Maret 2025, tiga laporan resmi diajukan terhadap Willie Salim.
Dua pelapor merupakan advokat, sedangkan pelapor ketiga adalah seorang kreator konten asal Palembang. Mereka menilai aksi Willie telah menciptakan keributan dan merusak citra Kota Palembang.
“Laporan ini diharapkan bisa memberikan efek jera dan pelajaran bagi kreator lain yang membuat konten tanpa memperhitungkan konsekuensi hukum dan dampak sosial,” tegas salah satu pelapor.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Kasubdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Selatan, AKBP Dwi Utomo, mengonfirmasi adanya tiga laporan terkait insiden ini.
“Kami akan meminta keterangan saksi-saksi dan terlapor untuk menyelidiki lebih lanjut,” ujar Dwi pada Senin, 24 Maret 2025.
Saat ini, kepolisian tengah mengumpulkan alat bukti untuk memperkuat laporan tersebut, dan langkah hukum selanjutnya akan ditentukan berdasarkan hasil penyelidikan.