Selasa, 18 Maret 2025 – 06:08 WIB
Jakarta, ECNETNews – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengkonfirmasi bahwa slot untuk 3.000 tiket penonton yang dialokasikan untuk tim tamu, Timnas Bahrain, tidak ada yang terjual hingga batas waktu yang ditentukan.
“Kebetulan slot kita untuk mereka adalah 3000, tapi sampai hari H, mereka tidak mengambilnya sama sekali,” ungkap Marsal Masita, Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), saat memberikan keterangan di Jakarta Utara terkait pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia pada laga kedelapan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada Selasa (25/3) pekan depan.
Berkaitan dengan fakta bahwa tidak ada tiket yang dibeli, Marsal menjelaskan bahwa pihaknya segera mengambil langkah untuk mengalihkan 3.000 tiket tersebut kepada pendukung umum dan tuan rumah. Tiket tersebut laku terjual dalam waktu singkat setelah dibuka untuk penjualan.
“Kami tidak bisa menunggu dan harus mengikuti deadline. Jadi, kuota tiket tersebut kami alihkan dan sudah berhasil terjual, termasuk yang telah kami umumkan sebelumnya. Meskipun kami sudah memberikan kesempatan, mereka tetap tidak mengambilnya,” tandasnya.
Mengenai kemungkinan kehadiran suporter Bahrain di SUGBK, Marsal tidak bisa menjamin. “Kami tidak tahu, jika mereka masuk melalui jalur resmi yang telah kami sediakan, tampaknya tidak ada yang mengambilnya,” tambahnya.
Di sisi lain, Marsal menegaskan bahwa Indonesia akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik bagi Bahrain. Tim asuhan Dragan Talajic sebelumnya sempat mengusulkan untuk bermain di tempat netral akibat kekhawatiran keamanan setelah mengalami serangan siber setelah hasil imbang kontroversial di pertemuan pertama pada Oktober tahun lalu.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kami bisa menjadi tuan rumah yang baik, karena ada tamu dari FIFA dan AFC yang diharapkan datang. Kami akan berusaha agar pertandingan berlangsung nyaman, aman, dan tertib. Semoga kami bisa meraih kemenangan,” tutupnya.
Struick Akui Timnas Indonesia Tak Diunggulkan Lawan Australia, Tapi.
Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick mengakui timnya tidak diunggulkan saat menghadapi Australia.
17 Maret 2025