Minggu, 29 Desember 2024 – 05:54 WIB
Moskow, ECNETNews – Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa kepada Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, terkait insiden jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan pada Rabu, 25 Desember 2024.
“Vladimir Putin meminta maaf atas insiden tragis yang terjadi di wilayah udara Rusia,” ungkap pernyataan resmi Kremlin mengenai pembicaraan antara kedua pemimpin pada Sabtu.
“Kami sekali lagi menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap agar para yang terluka segera pulih,” tambah pernyataan tersebut.
Sedikitnya 38 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines (Azal) yang terjadi dekat kota Aktau, Kazakhstan pada 25 Desember 2024.
Dalam dialog dengan Aliyev, Putin menjelaskan bahwa pesawat Azerbaijan berusaha mendarat beberapa kali di Grozny, Chechnya, saat sistem pertahanan udara Rusia aktif merespons ancaman pesawat nirawak Ukraina.
Putin juga menjamin kepada Aliyev bahwa otoritas Rusia telah memulai penyelidikan atas dugaan pelanggaran keselamatan dan operasional lalu lintas udara, sesuai dengan Pasal 263 KUHP Rusia.
“Penyelidikan awal telah dimulai dan para ahli sipil serta militer diminta untuk memberikan masukan,” lanjut Kremlin.
Pesawat yang terbang dari Baku, Azerbaijan, ke Grozny tersebut jatuh di dekat Kota Aktau, menewaskan 38 dari total 67 penumpang dan awak pesawat. Sementara itu, 29 orang dilaporkan selamat.
Dua perwakilan dari Kejaksaan Agung Azerbaijan kini sedang berada di Grozny untuk berkoordinasi dengan pejabat setempat dan Kejaksaan Agung Rusia.
Otoritas dari Rusia, Azerbaijan, dan Kazakhstan saat ini bekerja sama untuk menangani lokasi jatuhnya pesawat ini.