Jakarta, ECNETNews – PDI Perjuangan (PDIP) memberikan tanggapan mengenai spekulasi tentang kemungkinan duet antara Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024. Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PDIP, mengakui adanya pembicaraan mengenai pasangan tersebut.
Djarot menyatakan bahwa aspirasi untuk duet Pramono Anung dan Rano Karno terus berkembang, meskipun ada desas-desus tentang dukungan PDIP untuk Anies Baswedan dan Rano Karno. “Aspirasi muncul dari bawah, dan nama-nama seperti Rano Karno, Ahok, Adian, Ronny, Eriko Sotarduga, Prasetyo, hingga Andika juga dipertimbangkan,” ungkapnya saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP.
Dia menambahkan bahwa segala keputusan mengenai calon kepala daerah akhirnya akan diserahkan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. “Kewenangan untuk calon di Jakarta dan daerah strategis lainnya sepenuhnya berada di tangan Ibu Megawati,” tegas Djarot.
Sebelumnya, Anies Baswedan, yang banyak digadang-gadang sebagai calon gubernur Jakarta, terlihat mengunjungi kantor DPP PDIP dan duduk berdampingan dengan Rano Karno. Meskipun kedatangan Anies ke DPP PDIP terkonfirmasi, juru bicara Anies tidak dapat menjelaskan lebih rinci tentang tujuan kunjungan tersebut.
Pada saat yang sama, meskipun Anies hadir, tidak ada pernyataan resmi mengenai keterlibatannya dalam deklarasi sebagai bakal cagub Jakarta. Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, juga tidak menyebutkan nama Anies dalam pengumuman tersebut, yang memunculkan spekulasi bahwa PDIP mungkin membatalkan dukungannya untuk Anies.