Jakarta, ECNETNews – Maraknya kasus penemuan oli palsu di pasar otomotif menjadi perhatian serius bagi pengguna kendaraan bermotor. Oli palsu yang beredar tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga berpotensi merusak mesin kendaraan.
Menanggapi hal ini, PT Exxon Mobil Lubricants Indonesia sebagai produsen Federal Oil memberikan beberapa tips untuk menghindari pembelian oli palsu.
Market Development General Manager PT EMLI menyatakan bahwa perusahaan terus berupaya untuk menangani masalah oli palsu secara agresif. Mereka juga aktif melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko menggunakan oli palsu.
Federal Oil Brand General Manager menjelaskan bahwa pihaknya telah melengkapi produk Federal Oil dengan fitur keamanan untuk memastikan keaslian. “Ada tiga fitur terbaru yang dapat digunakan konsumen untuk mengecek keaslian oli Federal Oil, yaitu QR Code di belakang kemasan, QR Code di dalam kemasan yang tertutup lapisan, dan QR Code di dalam tutup botol,” ujarnya.
Penggunaan oli palsu dapat berdampak negatif pada kendaraan, seperti:
- Performa Mesin Menurun: Oli palsu tidak memiliki kualitas yang sama dengan oli asli, sehingga dapat menyebabkan penurunan performa mesin.
- Kerusakan Mesin: Oli palsu dapat merusak komponen mesin dalam jangka panjang.
- Meningkatkan Konsumsi Bahan Bakar: Penggunaan oli palsu dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar kendaraan.