Jakarta, ECNETNews – Investasi syariah semakin menarik perhatian masyarakat Indonesia, sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya prinsip keuangan berbasis syariah.
Produk investasi yang sesuai dengan prinsip Islam kini diminati oleh berbagai kalangan, tidak hanya oleh generasi muda, tetapi juga oleh investor berpengalaman yang ingin menjaga keselarasan portofolio mereka dengan nilai-nilai syariah.
Tren ini didorong oleh inovasi teknologi di sektor keuangan, mempermudah akses dan edukasi terkait produk investasi syariah. Layanan keuangan juga semakin mendukung pertumbuhan pasar modal syariah, salah satunya dengan hadirnya Rekening Dana Nasabah (RDN) berbasis Syariah.
Data menunjukkan bahwa lebih dari satu juta investor telah memilih opsi investasi syariah, dengan lebih dari 50 persen memiliki produk syariah dalam portofolio mereka. Sekitar 30 persen dari total produk reksa dana yang tersedia di platform merupakan produk syariah.
“Investasi syariah menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun,” ujar perwakilan perusahaan. “Kami terus menghadirkan inovasi untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan investor dalam berinvestasi di produk-produk syariah.”
Salah satu inovasi terbaru adalah RDN Jago Syariah, yang memungkinkan investor untuk mengelola berbagai jenis aset seperti reksa dana syariah dan saham syariah. Keunggulan dari RDN ini adalah memberikan notifikasi kepada investor jika saham syariah dalam portofolio mereka keluar dari indeks syariah.
Selain fitur inovatif, edukasi tentang produk syariah juga aktif dilakukan, termasuk sesi edukasi di berbagai komunitas. Serta, galeri investasi didirikan di berbagai wilayah, mendukung pengetahuan dan akses pasar investasi syariah di luar Pulau Jawa.
Dengan dukungan dari OJK, yang menargetkan lebih dari 20 juta investor pada 2027, berbagai inovasi ini diharapkan dapat mendukung pencapaian tersebut.