Rabu, 21 Agustus 2024 – 07:50 WIB
ECNETNews – Kementerian Pertahanan Rusia telah mengumumkan pembentukan unit militer baru yang akan dikerahkan sepanjang perbatasan, menghadapi peningkatan serangan dari Ukraina di Oblast Kursk.
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi, mengungkapkan bahwa pasukannya kini telah menguasai 93 desa di wilayah Kursk dan berhasil maju sejauh 18 hingga 21 mil (28-35 kilometer).
Lebih dari 3.000 tentara Rusia dilaporkan terjebak di tiga desa dekat Sungai Seym setelah aksi militer Ukraina yang menghancurkan tiga jembatan krusial, termasuk jembatan ponton yang dibangun oleh pasukan Rusia.
Menteri Pertahanan Rusia, Andrei Belusov, mengonfirmasi bahwa unit baru ini akan ditempatkan di Oblast Belgorod, Bryansk, dan Kursk. Belusov akan memimpin dewan koordinasi untuk pasukan ini, sementara Wakil Menteri Pertahanan, Kolonel Jenderal Yunis Bek-Yekurov, ditunjuk sebagai wakilnya.
Belusov menekankan pentingnya penyelesaian tugas secara tepat waktu dan memastikan informasi mengenai masalah dikomunikasikan langsung kepadanya jika diperlukan. Selain itu, beberapa pejabat Kementerian Pertahanan Rusia akan bertanggung jawab dalam mengelola logistik, dukungan teknis, evakuasi warga sipil, dan perlindungan terhadap serangan drone.