Senin, 3 Maret 2025 – 19:08 WIB
Tangerang, ECNETNews – Jenazah dua pendaki yang meninggal di Puncak Cartens, dekat Timika, Papua, yaitu Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono, tiba di kargo PT. Bangun Desa Logistindo, Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Senin, 3 Maret 2025.
Kedua jenazah tersebut tiba di Bandara Soetta pada pukul 17.50 WIB dan langsung dibawa menggunakan dua mobil jenazah milik gereja. Perjalanan dilakukan dengan pengawalan pihak keamanan serta keluarga menuju rumah duka di Jakarta dan Bandung.
Baca Juga :
Viral Video Ulang Tahun Terakhir Lilie Wijayanti, Sempat Berdoa Bisa Summit Ke Carstensz
Pada akhir Februari 2025, Lilie dan Elsa bergabung dalam tim ekspedisi yang terdiri dari sepuluh pendaki dan lima pemandu profesional. Mereka memulai perjalanan menggunakan helikopter menuju Lembah Kuning sebelum melanjutkan pendakian secara manual.
Setelah mencapai puncak pada 28 Februari 2025, cuaca buruk melanda saat perjalanan turun. Kondisi ekstrem tersebut menyebabkan Lilie dan Elsa mengalami hipotermia, yang merenggut nyawa mereka pada 1 Maret 2025. Suhu dingin dan kelelahan ekstrem membuat tubuh mereka tidak mampu bertahan.
Meskipun tim ekspedisi berusaha memberikan pertolongan, nyawa keduanya tidak tertolong. Jenazah mereka dievakuasi pada 2 Maret 2025 menggunakan helikopter menuju Timika, sebelum dipulangkan ke keluarga.
Informasi tentang wafatnya Lilie Wijayati dan Elsa Laksono mencuat ke publik, di mana keduanya berumur 60 tahun. Lilie adalah perancang busana di Bandung, sementara Elsa adalah dokter gigi di Jakarta, keduanya merupakan alumni SMA Dempo Malang tahun 1984.
Baca Juga :
Dua Pendaki yang Meninggal di Puncak Carstensz Alami Acute Mountain Sickness, Apa Itu?
6 Fakta Gunung Carstensz Pyramid, Puncak Tertinggi di Indonesia dengan Tantangan Ekstrem
Nama Gunung Carstensz Pyramid menjadi perbincangan publik setelah insiden yang menimpa pendaki.
3 Maret 2025