Jumat, 3 Januari 2025 – 09:02 WIB
ECNETNews – Dalam era kemajuan teknologi digital yang pesat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman siber yang sering dimulai dengan pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak resmi. Menginstal file APK (Android Package) dari luar Play Store resmi dapat membuka celah bagi serangan malware. Dalam beberapa kasus, perangkat yang terinfeksi malware berisiko kehilangan data pribadi, termasuk informasi akun perbankan, yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, mengakibatkan kerugian finansial.
BRI mengingatkan masyarakat untuk selalu mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya. Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI menegaskan, “Keamanan digital adalah prioritas utama bagi BRI. Kami memahami bahwa ancaman siber terus berkembang. Oleh karena itu, kami mengimbau agar masyarakat hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi, terutama yang berkaitan dengan layanan perbankan. Langkah ini sangat penting untuk melindungi perangkat dan data pribadi dari ancaman yang semakin kompleks.”
BRI juga menyoroti pentingnya memverifikasi izin aplikasi sebelum mengunduh dan melakukan pembaruan rutin pada aplikasi mobile banking untuk menjaga keamanan. Masyarakat disarankan untuk mengaktifkan fitur Play Protect untuk membantu mendeteksi dan mencegah aplikasi berbahaya.
Modus Penipuan Siber yang Wajib Diwaspadai
- Penyamaran oleh penjahat siber: Pelaku sering berpura-pura menjadi perwakilan lembaga terpercaya untuk menipu korban.
- Pengunduhan aplikasi palsu: Korban diarahkan untuk menginstal file APK yang tampaknya aman namun sebenarnya berbahaya.
- Pengaturan keamanan yang dimodifikasi: Korban mungkin didorong untuk menonaktifkan fitur keamanan atau mengizinkan instalasi aplikasi dari sumber yang tidak dikenal.
- Akses ke data pribadi: Aplikasi berbahaya dapat mencuri informasi sensitif setelah terinstal.
Langkah-langkah Pencegahan yang Dapat Dilakukan
- Unduh aplikasi hanya dari sumber resmi untuk memastikan keamanan.
- Aktifkan fitur Play Protect pada perangkat untuk memindai aplikasi berbahaya.
- Nonaktifkan opsi instalasi dari sumber tidak dikenal untuk mencegah penginstalan aplikasi berbahaya.
- Periksa izin aplikasi dengan teliti, terutama yang terkait data sensitif.
- Perbarui aplikasi mobile banking secara rutin untuk melindungi dari potensi celah keamanan.
Tindakan Darurat jika Terindikasi Terkena APK Berbahaya:
- Segera nonaktifkan akses ke aplikasi mobile banking di perangkat Anda.
- Hubungi pusat bantuan untuk mendapatkan dukungan segera.
- Lakukan “Factory Reset” untuk mengembalikan perangkat ke kondisi aman.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada dalam menjaga keamanan digital. Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah perlindungan yang tepat, masyarakat dapat mengurangi risiko ancaman siber,” kata Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI.