Rabu, 1 Januari 2025 – 14:33 WIB
Lebanon Ambil Langkah Strategis Amankan Perbatasan dengan Israel – Lebanon telah mengambil langkah penting untuk memperkuat keamanan di wilayah perbatasan dengan Israel. Angkatan Darat Lebanon mulai mengerahkan pasukannya ke desa Shamaa di distrik Tyre, Lebanon selatan, mengikuti persetujuan Israel untuk menarik pasukannya sesuai dengan kesepakatan gencatan senjata yang telah diterapkan.
Angkatan Darat Lebanon mengumumkan melalui pernyataan resmi bahwa pengerahan pasukan dilakukan dalam koordinasi dengan Pasukan Sementara PBB di Lebanon. “Angkatan Darat Lebanon mengamankan posisi di sekitar desa Shamaa pada Selasa 31 Desember 2024 untuk memperkuat kehadirannya di wilayah tersebut,” bunyi pernyataan tersebut.
Lebanon juga merencanakan pengerahan unit teknis untuk membersihkan ranjau yang masih mengancam keselamatan di desa Shamaa. Upaya ini dianggap krusial dalam memulihkan keamanan, mengingat desa tersebut sebelumnya merupakan lokasi konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Hizbullah.
Kondisi Desa Shamaa Setelah Konflik
Meskipun gencatan senjata telah tercapai sejak 27 November 2024, kondisi di desa Shamaa masih memprihatinkan. Kini desa tersebut masih dalam pengawasan tentara Israel, dan infrastruktur sipil yang rusak parah akibat konflik membuat warga belum dapat kembali ke rumah mereka.
Pemulihan di wilayah ini diharapkan tidak memakan waktu lama, terutama dengan adanya ancaman ranjau yang masih tersebar luas. Unit teknis Lebanon dan UNIFIL akan bekerja sama untuk memastikan area tersebut aman bagi warga sipil.
Gencatan Senjata Terus Diterapkan, Namun Pelanggaran Masih Terjadi
Gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah, yang dimediasi oleh pihak ketiga, tetap menjadi harapan bagi stabilitas di wilayah perbatasan. Namun, situasi masih jauh dari ideal, dengan laporan mengenai pelanggaran yang terus terjadi. Pasukan Israel dilaporkan masih melakukan pelanggaran, seperti pelanggaran wilayah udara Lebanon dan serangan di selatan.
Serangan sporadis oleh pasukan Israel di desa-desa perbatasan juga menambah ketegangan yang belum sepenuhnya mereda. Pengerahan pasukan Lebanon ke desa Shamaa menjadi langkah strategis untuk memperkuat kedaulatan negara dan memberikan rasa aman kepada warga yang terdampak konflik. Dengan dukungan PBB, Lebanon berupaya memulihkan kondisi di wilayah perbatasan secara bertahap, baik dari segi keamanan maupun infrastruktur.