Batu, ECNETNews – Kris Dayanti, calon wali kota dari PDI Perjuangan, terpaksa menunda tes kesehatan karena mengalami penurunan kondisi kesehatan.
Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu, Tomi Rusdiyanto, mengonfirmasi informasi tersebut. Agusnya, tes kesehatan yang dijadwalkan pada hari ini (Jumat) terpaksa diundur.
“Ibu Kris Dayanti sedang tidak dalam kondisi baik. Jika memaksakan diri untuk menjalani tes kesehatan, hasilnya tidak akan maksimal. Oleh karena itu, tes kesehatan Ibu Kris Dayanti dijadwalkan ulang pada Sabtu, 31 Agustus, pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit Karsa Husada, Kota Batu,” jelasnya.
Dia menambahkan, tim dokter menyarankan Kris Dayanti untuk beristirahat agar dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan dengan optimal pada keesokan harinya.
“Sesuai dengan rekomendasi dokter, beliau disarankan untuk menjaga kondisi tubuh agar pemeriksaan kesehatan berjalan lancar,” lanjutnya.
Sementara itu, pasangan Kris Dayanti dalam Pemilihan Wali Kota Batu, Kresna Dewanata Prosakh dari Partai Nasdem, tetap menjalani tes kesehatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sejak pagi ini.
“Ya, Mas Dewa sudah menjalani tes kesehatan di rumah sakit,” kata Sekretaris DPD Nasdem Kota Batu.
Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Karsa Husada Kota Batu, dr. Ferdinandus Stevanus Kakiay, juga mengonfirmasi bahwa tes kesehatan Kris Dayanti ditunda karena kesehatannya menurun. Namun, Kresna Dewanata Prosakh telah menyelesaikan tes kesehatan sesuai jadwal.
Setiap pasangan calon diberikan satu hari untuk tes kesehatan jasmani dan satu hari untuk tes kesehatan rohani. Pemisahan tes ini dilakukan karena pemeriksaan rohani membutuhkan waktu, pikiran, dan tenaga yang lebih besar.
Setelah Salat Jumat, dilanjutkan dengan tes kesehatan rohani untuk pasangan calon Nurochman – Heli Suyanto yang telah melakukan tes jasmani sebelumnya.
Pemeriksaan kesehatan melibatkan tim medis yang terdiri dari ketua dan sejumlah dokter spesialis, serta tenaga medis lainnya. Tes jasmani mencakup pemeriksaan darah, urine, narkoba, dan pengecekan penyakit dalam, sebelum dilanjutkan dengan tes kesehatan rohani.