Sabtu, 7 September 2024 – 18:37 WIB
Jakarta, ECNETNews – Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi langkah krusial dalam transformasi digital pemerintahan, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam layanan publik.
SPBE adalah inisiatif strategis yang memodernisasi dan merampingkan operasi pemerintah melalui pemanfaatan teknologi digital dan cloud. Namun, penerapan sistem ini di sektor pemerintahan tidak lepas dari berbagai tantangan.
Seperti dalam sektor lain, risiko keamanan menjadi isu utama, karena sistem yang always on memungkinkan akses publik yang lebih luas, sehingga potensi ancaman terhadap data dan informasi krusial meningkat.
Beberapa lembaga pemerintah, terutama yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), menghadapi kendala terkait infrastruktur teknologi. Kendala ini meliputi akses internet yang terbatas, perangkat keras yang usang, dan jaringan yang tidak stabil, yang serupa menghambat penerapan SPBE secara efektif.
Selain itu, tantangan terkait keamanan dan perlindungan data pribadi terus berkembang seiring dengan meningkatnya volume data elektronik yang harus dikelola. Ancaman seperti serangan siber dan kebocoran data memerlukan perhatian serius.
Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) melaporkan peningkatan signifikan dalam jumlah serangan siber di Indonesia. Pada tahun 2023 saja, tercatat 400 juta upaya serangan, mayoritasnya berupa malware seperti trojan dan ransomware. Terkait pentingnya peranan cloud dalam digitalisasi pemerintahan, sebuah perusahaan teknologi informasi mengumumkan dua produk terbaru mereka: DCloud dan DTrust.
DCloud adalah layanan komputasi awan yang telah memenuhi standar sertifikasi internasional dan memiliki fitur Backup & Recovery. Sementara itu, DTrust menyediakan solusi keamanan cloud yang terkelola, dirancang khusus untuk melindungi data dan sistem di infrastruktur cloud dari ancaman siber.
“DCloud memiliki Government Cloud, yang merupakan solusi cloud khusus untuk memenuhi kebutuhan SPBE dari pemerintah pusat hingga daerah,” begitu pernyataan dari juru bicara perusahaan tersebut.