Minggu, 23 Maret 2025 – 16:52 WIB
Jakarta, ECNETNews – Indonesia menunjukkan potensi luar biasa untuk berkembang, berkat sumber daya manusia dan alam yang melimpah. Dalam upaya mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat, kerja sama strategis antara Danone dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah diluncurkan melalui berbagai program di bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Danone dan PBNU baru saja menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk memperkuat inisiatif pembangunan berkelanjutan. Kesepakatan ini mencakup program dalam bidang kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Christian Stammkoetter, President of Asia, Middle East, and Africa (AMEA) Danone, bersama dengan Dr. (H.C.) K.H. Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU. Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk K.H. Amin Said Husni dan Alissa Wahid, serta pimpinan Danone Indonesia, seperti Laurent Boissier dan Vera Galuh Sugijanto.
Gus Yahya, Ketua Umum PBNU, menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat. “PBNU memiliki jangkauan luas di Indonesia, dan kami siap untuk berkolaborasi di berbagai program,” ujarnya.
Christian Stammkoetter menekankan, “Kerja sama ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program kesehatan dan ekonomi. Kami bangga bisa berkolaborasi dengan PBNU demi kemajuan Indonesia.”
Fokus Program Indonesia-MENA Expert Exchange
Salah satu aspek penting dari kemitraan ini adalah keikutsertaan dalam Program Indonesia-MENA Expert Exchange, yang bertujuan memperkuat hubungan antara pemimpin muda Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara. Program ini dirancang untuk meningkatkan kepemimpinan dan berbagi praktik terbaik di berbagai bidang.
Di Indonesia, fokus utama program ini adalah penanganan Anemia Defisiensi Besi (IDA) dan stunting. Di negara lain seperti Turki, program ini juga menyoroti Sertifikasi Halal, sedangkan di Mesir, Danone berbagi wawasan mengenai Pertanian Regeneratif sebagai bagian dari inisiatif lingkungan.
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengatasi tantangan kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Kolaborasi antara PBNU dan Danone diharapkan mampu menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan sosial dan ekonomi yang dihadapi.
Dengan sinergi antara PBNU dan Danone, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.