Kamis, 13 Februari 2025 – 04:30 WIB
Jakarta, ECNETNews – Ketidakharmonisan antara ibu mertua dan menantu perempuan sering kali menjadi masalah dalam rumah tangga, terutama disebabkan oleh ekspektasi yang tidak realistis.
Sering kali, ibu mertua merasa bahwa menantunya tidak memenuhi kriteria yang diharapkan, yang akhirnya berujung pada konflik berkepanjangan.
Sebuah program talkshow membahas keluhan seorang jamaah mengenai menantunya yang keras kepala dan sulit dinasihati. Ia mengungkapkan bahwa ketika diberi masukan, menantunya selalu menolak dan tidak mau mendengarkan.
“Bagaimana jika ada menantu yang keras kepala? Sebagai mertua, apa yang harus dilakukan? Setiap kali diberi masukan, selalu saja ngeyel,” ujar penanya dalam program tersebut.
Menanggapi hal ini, pembicara acara memberikan peringatan tegas mengenai pentingnya mengenal calon menantu sebelum menikah. “Sebelum anak kita menikah, sebaiknya kita mengenal baik calon menantu kita. Dinilai sebelum diputuskan untuk menikah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa menyesal setelah pernikahan bukanlah hal yang seharusnya terjadi. “Jangan sampai Anda menyesal setelah menikah. Kenapa tidak dinilai dari awal?” tegasnya.
Menariknya, pembicara tersebut juga menyebutkan, sebagai orangtua, penting untuk tidak terlalu mencampuri urusan rumah tangga anak. Jika anak bahagia dengan pilihannya, maka orangtua seharusnya tidak perlu ikut campur terlalu jauh.
“Yang penting adalah kebahagiaan anak. Jika anak senang dengan pilihannya, untuk apa mertuanya harus merasa repot?” lanjutnya, yang mendapat sambutan positif dari jamaah.
Di akhir perbincangan, ia mengingatkan bahwa konflik antara mertua dan menantu tidak hanya disebabkan oleh sikap menantu, tetapi juga bisa karena sikap mertua yang kaku. “Konflik sering kali terjadi karena kedua belah pihak sama-sama keras kepala,” tambahnya.
Pesan yang disampaikan sangat jelas: Sebelum menikahkan anak, orangtua harus mengenal calon menantu dengan baik. Setelah menikah, penting untuk tidak terlalu banyak campur tangan, karena kehidupan rumah tangga adalah tanggung jawab pasangan itu sendiri. Yang terpenting adalah kebahagiaan anak menjadi prioritas utama.
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, pentingnya mengenal calon menantu sebelum pernikahan menjadi fokus utama dalam menghindari konflik di masa depan.