Rabu, 25 September 2024 – 06:05 WIB
Makassar – ECNETNews – Polisi telah menangkap seorang perempuan berinisial S (39) yang diduga mengalami gangguan jiwa. S diduga melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya, Sitti Syamsiah (60), menggunakan parang, sehingga korban menderita luka serius.
Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. “Kami telah melakukan penangkapan terhadap pelaku dan menyerahkannya ke Polrestabes Makassar untuk penanganan lebih lanjut,” ungkap Kapolsek Bontoala, Kompol Muhammad Idris, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 25 September 2024.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa, 24 September 2024, di depan teras rumah korban yang berlokasi di Jalan Tinumbu, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.
Peristiwa berdarah ini disaksikan oleh warga setempat dan menjadi viral setelah direkam oleh salah satu saksi. Dalam video tersebut, pelaku yang mengenakan daster putih tampak beberapa kali mengayunkan parang ke arah ibunya, meskipun korban sudah tak berdaya.
Warga yang melihat berusaha menghentikan aksi pelaku dengan berteriak dan melemparkan benda, namun upaya mereka tidak dihiraukan oleh S. Akhirnya, aparat bersama warga berhasil masuk dan menghentikan serangan tersebut. Pelaku segera diamankan, sementara korban langsung dievakuasi ke rumah sakit.
Menurut Kompol Muhammad Idris, tubuh korban mengalami banyak luka akibat serangan parang yang dilakukan pelaku secara membabi buta, mencakup pergelangan tangan, wajah, kepala, dan bagian tubuh lainnya. “Pelaku nekat melakukan ini karena tidak terima ditegur oleh ibunya untuk membersihkan rumah,” ujar Kompol Idris.
Dia menjelaskan bahwa pelaku telah terbukti mengalami gangguan jiwa dan telah tinggal bersama orang tuanya dalam waktu yang lama. Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan meminta masyarakat tidak bertindak emosional terhadap pelaku.
“Berdasarkan informasi dari keluarga, pelaku sering berkonflik jika ditegur, sehingga orang tua sering memilih untuk mengalah,” tambahnya. Korban saat ini dalam keadaan sadar, namun dalam kondisi kritis saat tiba di rumah sakit. Sebilah parang yang digunakan dalam penganiayaan juga telah diamankan oleh pihak polisi.