Sabtu, 11 Januari 2025 – 03:00 WIB
Jakarta, ECNETNews – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengingatkan pentingnya pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar tepat sasaran, mengingat program ini melibatkan biaya yang signifikan. Evaluasi terhadap program MBG kini menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak netizen memberikan pendapat tentang menu makanan yang diterima anak-anak di sekolah.
Habiskan Rp1,2 Triliun Sehari, PB IDI Wanti-wanti Program MBG Tepat Sasaran: Itu Uang Pajak Kita Lho Ya!
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilaksanakan di 26 provinsi sejak 6 Januari 2025. PB IDI menekankan bahwa program ini harus terus dievaluasi agar mencapai tujuan yang diinginkan.
Evaluasi Makan Bergizi Gratis, Usai Disebut Sad Food Hingga Rasa Tak Enak
Program ini mendapat respons beragam, dengan keluhan dari anak-anak mengenai rasa makanan yang tidak enak sehingga banyak yang tidak menghabiskan makanan. Beberapa netizen bahkan menilai menu MBG sebagai ‘sad food’ karena porsi yang dianggap terlalu kecil.
Gili Trawangan Dinobatkan Jadi Destinasi Wisata Nomor Satu Dunia
Destinasi wisata Gili Trawangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, telah mendapatkan pengakuan sebagai destinasi wisata terbaik di dunia, menempatkan Indonesia dalam sorotan positif di sektor pariwisata.