Jakarta, ECNETNews – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan pentingnya transformasi Perumnas sebagai satu-satunya BUMN pengembang hunian rakyat. Perumnas diharapkan menghadirkan hunian dan kawasan perumahan yang nyaman, berkualitas, dan layak huni bagi masyarakat.
Erick menekankan bahwa transformasi BUMN adalah keharusan dalam lima tahun kepemimpinannya, mendorong Perumnas untuk terus beradaptasi dan berinovasi. “Transformasi BUMN diperlukan untuk menjadikan kami semakin profesional, kompetitif, dan mampu melayani masyarakat dengan lebih baik,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat, 18 Oktober 2024.
Salah satu fokus utama Perumnas adalah pembangunan hunian berkualitas yang mengedepankan aksesibilitas, mobilitas, dan dampak keberlanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. “Kami menggencarkan pengembangan hunian berkonsep hijau yang terintegrasi dengan transportasi massal atau transit-oriented development (TOD),” jelasnya.
Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro, menambahkan bahwa permasalahan pada kawasan hunian di kota-kota besar menjadi pertimbangan utama dalam perencanaan dan pengembangan hunian. “Transformasi hunian kami menunjukkan komitmen untuk beradaptasi dan menghadirkan solusi bagi masalah yang dihadapi masyarakat,” kata Budi.
Hunian berkonsep hijau ini diharapkan dapat menjadi solusi terhadap backlog perumahan, kemacetan, dan polusi udara, serta berfungsi sebagai pengganda ekonomi yang menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan sektor UMKM.
Perumnas juga memperbaiki strategi bisnis dengan menghadirkan branding baru untuk hunian mereka. “Kami berharap desain baru ini dapat menciptakan kesan premium dan berkualitas dengan harga yang tetap terjangkau,” ujar Budi.
Transformasi ini didukung oleh pengembangan kompetensi karyawan sesuai dengan core value AKHLAK yang dipromosikan oleh Menteri Erick Thohir. “Dengan roadmap lima tahun yang telah dibuat, kami telah mencapai beberapa milestone dalam pengembangan sumber daya manusia dan budaya kerja,” tambahnya.