Rabu, 12 Februari 2025 – 18:34 WIB
Jakarta – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso, mengumumkan bahwa pembagian dividen untuk tahun buku 2024 akan berlangsung tahun ini. Nilai dividen dipastikan tidak akan lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Mengenai besaran dividen, Sunarso menjelaskan bahwa keputusan akhir akan ditentukan oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dia menegaskan bahwa rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BRI masih cukup untuk mendukung pertumbuhan di masa depan. Dengan demikian, dividen yang optimal akan diberikan kepada seluruh pemegang saham.
“Terkait rasio pembagian dividen, saya berharap tidak kurang dari tahun lalu, mungkin berada di kisaran 80-85 persen dari laba,” ungkap Sunarso dalam konferensi pers, Rabu, 12 Februari 2025.
Sunarso juga menjelaskan bahwa rasio kecukupan modal BRI tahun 2024 mencapai sekitar 26 persen, sementara secara prudent diperlukan CAR di kisaran 17 persen, dan setiap tahunnya BRI hanya perlu mengkonsumsi CAR sebesar 2 persen.
“Sehingga selama lima tahun ke depan, BRI tidak perlu menambah modal. Hal ini berarti berapa pun labanya, dapat dibagikan sebagai dividen,” tambah Sunarso.
Meski begitu, Sunarso menekankan pentingnya evaluasi risiko untuk memastikan BRI tidak bertindak sembarangan dalam pelaksanaannya. “Dengan memelihara modal yang tinggi, kami juga berkomitmen untuk menggunakan modal ini sebagai pendorong pertumbuhan,” kata Sunarso.