Jumat, 21 Maret 2025 – 09:36 WIB
Pergerakan Bursa Asia-Pasifik Beragam di Awal Perdagangan – Bursa Asia-Pasifik mengakhiri pembukaan perdagangan pada Jumat, 21 Maret 2025, dengan fluktuasi yang bervariasi. Ketiga indeks acuan Wall Street mengalami penurunan akibat ketidakpastian ekonomi di Amerika Serikat (AS), menyebabkan investor menjual aset mereka.
Kontrak berjangka saham AS diperdagangkan stabil setelah sempat gagal melanjutkan reli. Keputusan Federal Reserve AS pada Rabu, 19 Maret 2025, memicu perubahan arah tersebut.
Di tengah berita regional, inflasi utama Jepang pada Februari 2025 meningkat 3,7 persen secara tahunan (YoY), meskipun angka tersebut turun dari puncaknya yang mencapai 4 persen pada bulan sebelumnya.
Indeks Nikkei 225 Jepang mengalami kenaikan 0,34 persen, sedangkan indeks Topix mencatat lonjakan 0,27 persen.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,16 persen, dengan indeks Kosdaq merosot 0,86 persen. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia berada 0,12 persen lebih tinggi saat pasar dibuka.
Indeks Hang Seng Hong Kong juga mengalami penurunan, dibuka di level 24.219,95 dan jatuh menjadi 24.065.
Semua indeks acuan Wall Street ditutup dengan catatan negatif. S&P 500 turun 0,22 persen ke area 5.662,89, sedangkan Nasdaq Composite merosot 0,33 persen menjadi 17.691,63, terutama dipengaruhi oleh kerugian saham teknologi besar. Indeks Dow Jones Industrial Average juga mengalami penurunan sebesar 11,31 poin atau 0,03 persen, ditutup di posisi 41.953,32.