Jakarta, ECNETNews – Proyek pengembangan kawasan terintegrasi yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Bakauheni Harbour City (BHC), siap menjadi pendorong utama pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Lampung. Proyek ini telah ditetapkan sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
BHC bertujuan untuk mengubah kawasan Pelabuhan Bakauheni menjadi destinasi wisata terintegrasi dan pusat ekonomi baru yang akan mempercepat perkembangan wilayah tersebut. Dengan memanfaatkan posisi strategis Pelabuhan Bakauheni sebagai gerbang utama antara Pulau Jawa dan Sumatera, BHC diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan.
“BHC dirancang untuk meningkatkan konektivitas pariwisata domestik dan menarik lebih banyak pengunjung,” ungkap perwakilan ASDP. Proyek ini tidak hanya berfokus pada pengembangan pariwisata, tetapi juga bertujuan untuk memberikan stimulus bagi pertumbuhan sektor-sektor pendukung lainnya.
BHC diproyeksikan dapat menciptakan efek ganda, membuka lapangan kerja baru, serta mendorong peningkatan investasi baik lokal maupun internasional. “Dengan pengembangan yang terintegrasi antara sektor pariwisata, pelabuhan, dan hiburan, kawasan ini diharapkan dapat menjadi magnet wisata yang kuat,” tambahnya.
Proyek ini juga akan memprioritaskan pemberdayaan UMKM dan komunitas lokal, memastikan bahwa keuntungan ekonomi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat daerah. “Kami berkomitmen untuk melibatkan para pelaku usaha kecil dan menengah dalam setiap fase pengembangan BHC,” jelas perwakilan ASDP.
Para pengamat setempat melihat BHC memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi utama, dengan promosi yang agresif dan paket wisata menarik. “Sinergi antara sektor publik dan swasta sangat penting untuk memaksimalkan potensi BHC,” ujar seorang pengamat tata kota.
Data terbaru menunjukkan adanya peningkatan signifikan jumlah pengunjung di kawasan wisata sekitar, dengan total 117.168 kendaraan di Siger Park dan 37.893 pengunjung di Krakatau Park. Ini mencerminkan tingginya minat publik terhadap destinasi wisata di sekitar BHC, sekaligus menunjukkan potensi Lampung untuk berkembang lebih jauh.
ASDP berkomitmen untuk menjadikan BHC sebagai ikon pariwisata di Lampung, dengan harapan membawa dampak jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat diharapkan agar proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi daerah.
Kepala daerah setempat menekankan pentingnya kolaborasi strategis dalam mendukung pembangunan infrastruktur transportasi di Provinsi Lampung. “Kita harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” katanya.