Selasa, 24 September 2024 – 05:02 WIB
Jakarta – Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan penurunan suku bunga sebagai respons terhadap kondisi ekonomi saat ini. BI menurunkan suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps), sementara The Fed melakukan pemangkasan lebih besar, yaitu sebesar 50 bps.
Direktur Bank Central Asia (BCA) mengkonfirmasi bahwa likuiditas bank tetap mencukupi di tengah perubahan kebijakan suku bunga ini. “Deposito dan CASA kami tumbuh terus, dan meskipun pertumbuhan perbankan secara keseluruhan berada di angka satu digit, kredit masih menunjukkan pertumbuhan dua digit. Jika ini berlanjut, tantangan akan berada di likuiditas, tetapi hingga saat ini masih cukup memadai,” ungkapnya di Jakarta pada 23 September 2024.
Harapan untuk masa depan tetap positif, dengan keyakinan bahwa seiring pertumbuhan bisnis perbankan, likuiditas BCA akan tetap terjaga. “Kami berharap di tahun-tahun mendatang, dengan operasi bisnis yang terus berjalan, likuiditas akan terus meningkat, terutama karena pemerintah mendorong masuknya investasi sebagai upaya untuk meningkatkan likuiditas,” tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia menegaskan bahwa likuiditas perbankan tetap stabil, dengan rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga yang tinggi, mencapai 25,37 persen. Dia juga mencatat bahwa rasio kecukupan modal (CAR) perbankan yang solid sebesar 26,56 persen pada Juli 2024 menunjukkan kemampuan untuk menyerap risiko dan mendukung pertumbuhan kredit.
Rasio kredit bermasalah juga berada pada tingkat yang sehat, yakni 2,27 persen secara bruto dan 0,79 persen secara neto. “Ketahanan permodalan dan likuiditas perbankan didukung oleh kesehatan pembayaran dan profitabilitas korporasi yang baik, sesuai dengan hasil uji stres terbaru,” tambahnya.
Selain itu, pertumbuhan kredit pada Agustus 2024 menunjukkan angka yang kuat, mencapai 11,40 persen secara year on year (yoy). Angka ini didukung oleh penyaluran kredit yang terus diminati, pendanaan yang memadai, serta dukungan dari Bank Indonesia.