Jumat, 20 September 2024 – 04:43 WIB
Jakarta, ECNETNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membuka kembali keran ekspor pasir laut. Dia menekankan bahwa komoditas yang diizinkan untuk ekspor adalah hasil sedimentasi.
Baca Juga :
Jokowi: Jalan Tol Solo-Yogyakarta Telan Biaya Rp5,6 Triliun
“Yang dibuka untuk ekspor adalah sedimentasi, bukan pasir laut,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024.
Jokowi menjelaskan bahwa sedimen yang diekspor oleh pemerintah memiliki bentuk pasir, tetapi menekankan bahwa sedimen dan pasir laut adalah dua hal yang berbeda.
Baca Juga :
Jokowi Ungkap Tantangan yang Dihadapi Indonesia di Tengah Ancaman Global
“Kalau diterjemahkan, pasir itu jelas berbeda. Sedimen itu berbeda meski wujudnya juga pasir,” jelasnya.
Baca Juga :
Survei: Pilkada Jakarta dan Jawa Tengah Paling Ketat, Kepuasan Kinerja Jokowi-Ma’ruf Amin Tinggi
Dengan demikian, apa perbedaan antara sedimen dan pasir laut?
Perbedaan Sedimen dan Pasir Laut
Informasi terkini mengenai perbedaan sedimen dan pasir laut menunjukkan adanya perbedaan signifikan.
Sedimen adalah material padat yang terdiri dari pecahan batu, mineral, serta sisa tumbuhan dan hewan, yang berpindah dan terendapkan di lokasi baru. Ukurannya bisa bervariasi dari butiran kecil hingga bongkahan besar, dengan berbagai bentuk.
Sedimen terbentuk secara alami melalui proses pelapukan, pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan. Proses erosi yang diakibatkan oleh air, udara, atau es dapat memindahkan sedimen dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Sedimen yang terakumulasi akan mengalami proses terkompaksi dan mengeras, membentuk batuan sedimen. Sedimen dapat ditemukan di berbagai lokasi seperti daratan, pantai, dasar sungai, danau, hingga laut dalam.
Sementara itu, pasir laut adalah salah satu jenis sedimen yang berukuran sedang dan dapat terlihat dengan mata telanjang, dengan ukuran bervariasi antara 0,063 hingga 2 millimeter.
Pasir laut terbentuk dari partikel kecil hasil pelapukan dan erosi batuan di daratan, yang kemudian terbawa oleh aliran air ke pantai.
Sebagian besar pasir laut terdiri dari kuarsa, namun dapat juga mengandung mineral lain seperti feldspar, mika, dan pecahan kerang.
Kesimpulannya, semua pasir laut merupakan sedimen, tetapi tidak semua sedimen adalah pasir laut. Pasir laut hanyalah bagian kecil dari keseluruhan jenis sedimen yang ada.
Ukuran sedimen sangat bervariasi, sementara pasir laut memiliki ukuran maksimum 2 millimeter. Sedimen dapat dijumpai di berbagai lokasi, sedangkan pasir laut umumnya ditemukan di pantai dan dasar laut dangkal.
Halaman Selanjutnya
Informasi terbaru mengungkapkan adanya perbedaan signifikan antara sedimen dan pasir laut.