Senin, 21 Oktober 2024 – 16:51 WIB
Jakarta, ECNETNews – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melaporkan bahwa pra penjualan kuartal III-2024 mencapai Rp 4,25 triliun, memenuhi 79 persen dari target tahunan perusahaan. Ini merupakan peningkatan signifikan sebesar 26 persen dibandingkan kuartal III-2023.
Dalam kuartal ini, properti residensial tetap menjadi pendorong utama penjualan, menyumbang 65 persen dari total pra penjualan.
John Riady, CEO LPKR, menegaskan komitmen perusahaan untuk memperluas penawaran dan berinovasi dalam produk rumah terjangkau untuk pembeli pertama kali. Perusahaan meluncurkan rumah tapak baru di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis untuk memenuhi permintaan pasar.
“Kami juga akan segera melakukan serah terima Park Serpong Fase 1 kepada para pelanggan. Kami optimis dapat mencapai target pra penjualan tahun ini dengan menjaga momentum penjualan yang kuat hingga kuartal terakhir,” ujar Riady dalam keterangannya.
Pencapaian pra penjualan ini didorong oleh permintaan berkelanjutan terhadap produk rumah tapak terjangkau yang diluncurkan sebelumnya, seperti Cendana Homes dan Waterfront Uptown, serta seri Zen di Park Serpong dan XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis. LPKR juga akan mempercepat serah terima Park Serpong Fase 1, yang direncanakan pada Desember 2024, empat bulan lebih cepat dari jadwal awal.
Pada Kuartal III-2023, penjualan Lippo Karawaci tercatat sebesar Rp 3,19 triliun, mewakili 81 persen dari target tahunan, yang sebagian besar dihasilkan dari penjualan residensial mencapai Rp 2,1 triliun, ditambah penjualan tanah dan komersial masing-masing sebesar Rp 491 miliar dan Rp 311 miliar. Selain itu, penjualan kavling pemakaman di San Diego Hills menyumbang Rp 155 miliar terhadap total pra penjualan.
Sementara itu, anak usaha LPKR, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), mencatat pra penjualan sebesar Rp 1,05 triliun selama periode yang sama, dengan kontribusi produk residensial sebesar 64 persen, produk komersial 27 persen, dan produk industri 9 persen.