Sabtu, 5 Oktober 2024 – 08:00 WIB
ECNETNews – Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta baru-baru ini mengadakan Seminar Pra Munas XIV KAGAMA dengan tema “Ekonomi Hijau – Pekerjaan Hijau: Tantangan dan Solusi untuk Indonesia.”
Pada acara tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, menekankan perlunya transisi menuju ekonomi hijau untuk menciptakan lapangan kerja baru yang berkelanjutan di Indonesia.
Anwar menyatakan bahwa pengembangan ekonomi hijau dapat secara signifikan meningkatkan penyerapaan tenaga kerja. Dalam satu dekade ke depan, diperkirakan ratusan ribu lapangan kerja baru akan tersedia melalui program ini.
“Sektor-sektor utama seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan diperkirakan akan menciptakan hingga puluhan juta pekerjaan baru,” ungkap Anwar.
Ia juga menjelaskan bahwa transisi lahan dari aktivitas pertambangan ke ekonomi hijau, termasuk perhutanan sosial dan koperasi pemanfaatan hasil hutan, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Bagi daerah pesisir yang terancam oleh aktivitas tambang, pengembangan usaha perikanan berkelanjutan diharapkan dapat melestarikan lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hasil tangkap dan membuka lebih banyak peluang kerja.
Anwar menambahkan, “Peningkatan jumlah lapangan kerja baru akan mendorong aktivitas ekonomi produktif, sehingga menciptakan lebih banyak peluang bagi masyarakat.” Dia juga menekankan bahwa transisi menuju ekonomi hijau merupakan bagian dari transformasi ekonomi Indonesia yang diharapkan mencapai puncaknya pada tahun 2045, dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian yang tinggi dan berkelanjutan.