Kamis, 26 September 2024 – 22:24 WIB
ECNETNews – Yunani pada Rabu, 25 September 2024, memperkuat komitmennya terhadap solusi dua-negara dalam konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina, yang telah meningkat sejak Oktober 2023.
Baca Juga :
PBB: Dunia Tidak Boleh Membiarkan Lebanon Menjadi Seperti Gaza
Pernyataan ini disampaikan oleh Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, dalam pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di sela-sela sidang Majelis Umum PBB di New York.
“Kami menegaskan kembali pentingnya gencatan senjata segera, pembebasan sandera, dan penyediaan bantuan kemanusiaan ke Gaza,” menurut pernyataan resmi dari kantornya di Athena.
Baca Juga :
Menlu Retno Bicara Keras Bela Palestina di Forum DK PBB
Mitsotakis juga menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap peningkatan kekerasan yang berpotensi mengganggu stabilitas wilayah, dan “menekankan pentingnya menghidupkan kembali proses politik menuju solusi dua negara.”
Baca Juga :
Israel Tolak Desakan Gencatan Senjata dari AS, Menyebut Hizbullah Teroris!
Israel telah melancarkan serangan udara yang mematikan di Lebanon sejak Senin pagi, yang mengakibatkan hampir 610 kematian dan lebih dari dua ribu orang terluka, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Hizbullah dan Israel terlibat dalam perang lintas perbatasan menyusul eskalasi konflik di Gaza.
Serangan Israel di Gaza sendiri telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, setelah serangan mendadak dari Hamas pada 7 Oktober 2023.
Pasukan Israel terus meningkatkan serangan mereka di Lebanon, meskipun ada peringatan dari masyarakat internasional mengenai risiko konflik yang meluas ke wilayah lain.
Halaman Selanjutnya
Hizbullah dan Israel terlibat dalam perang lintas perbatasan menyusul mulai perang di Gaza.