Washington, ECNETNews – Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, menunjukkan ambisi kuat untuk berpartisipasi dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Bahkan, jika terpaksa kalah dari Kamala Harris dalam pemilihan November mendatang, Trump sudah mengisyaratkan rencana untuk mencalonkan diri kembali dalam Pilpres AS tahun 2028.
Trump menegaskan keyakinannya untuk tidak kalah dari Harris di pemilihan mendatang. “Tidak, saya tidak (akan kalah),” ungkap Trump pada Selasa, 24 September 2024.
“Saya pikir pencalonan diri saya sebagai presiden di 2028 akan terjadi, itu pasti,” tambahnya. Meskipun begitu, miliarder ini tetap berharap untuk meraih kemenangan dalam pemungutan suara pada 5 November 2024.
Trump saat ini terlibat dalam kompetisi ketat dengan kandidat Demokrat, Kamala Harris, terutama di negara-negara medan pertempuran utama yang kerap menentukan hasil pemilu AS. Partai Demokrat belakangan ini mendapatkan kembali dukungan setelah Presiden Joe Biden mengumumkan pengunduran diri dari pencalonan pada bulan Juli, setelah debat yang dianggap tidak memuaskan melawan Trump.
Tidak bisa dilupakan, Trump mengalami kekalahan dalam pemilu 2020 saat berhadapan dengan Biden, namun ia tetap menolak untuk mengakui hasil tersebut, dengan tuduhan mengenai kecurangan pemilu yang memicu kemarahan di kalangan pendukungnya. Insiden tragis terjadi pada 6 Januari 2021, ketika para pendukungnya menyerbu Gedung Capitol AS setelah provokasi untuk menghentikan sertifikasi hasil pemilu.