Oslo, ECNETNews – Norwegia mencapai tonggak penting dalam transisi global menuju transportasi ramah lingkungan, dengan jumlah mobil listrik kini melampaui kendaraan berbahan bakar bensin di negara tersebut.
Data terbaru menunjukkan bahwa terdapat 754.303 mobil listrik terdaftar, sedikit lebih banyak dibandingkan 753.905 mobil bensin. Capaian ini mencerminkan upaya Norwegia dalam mengurangi ketergantungan pada kendaraan berbahan bakar fosil.
Meskipun kendaraan diesel masih mendominasi dengan jumlah hampir satu juta unit, popularitasnya terus menurun seiring dengan meningkatnya penggunaan mobil listrik. Norwegia kini menjadi pemimpin global dalam adopsi kendaraan listrik, di saat EV hanya mencakup 3,2% dari total armada mobil di dunia pada 2023.
Sebagai negara penghasil minyak dan gas terbesar di Eropa, Norwegia menunjukkan komitmen kuat terhadap kebijakan lingkungan dengan menargetkan penjualan hanya kendaraan tanpa emisi pada tahun 2025, jauh lebih cepat dibandingkan target Uni Eropa yang baru akan tercapai pada 2035.
Keberhasilan Norwegia juga didorong oleh popularitas Tesla Model Y, yang berkontribusi terhadap 94,3% dari seluruh pendaftaran mobil baru di bulan Agustus 2024. Pemerintah memberikan berbagai insentif, termasuk pengurangan pajak dan akses jalur bus, untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik.
Meskipun beberapa insentif mulai dikurangi, infrastruktur pengisian daya yang kuat tetap menjadikan mobil listrik pilihan menarik. Norwegia menjadi contoh bagi negara lain dalam mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi ke kendaraan ramah lingkungan. Dengan target ambisius pada 2025, Norwegia terus memimpin dalam revolusi mobil listrik global.