Jakarta, ECNETNews – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan tipis sebesar 0,30 persen, menutup perdagangan di level 7.432 pada hari Jumat, 16 Agustus 2024. Meskipun ada penguatan, IHSG masih terhambat di level resistance terdekatnya yang berada di 7.460.
Menurut analisis, IHSG diperkirakan akan bergerak datar dengan kemungkinan mengalami penurunan saat sesi perdagangan dibuka pada Senin, 19 Agustus 2024. IHSG dikabarkan sedang membentuk wave [b] dari wave 2 dalam pola running flat, dan diprediksi akan melanjutkan koreksi ke kisaran level 7.027 hingga 7.218.
Di sisi lain, apabila IHSG berhasil menembus level 7.460, hal ini dapat memicu pergerakan menuju area 7.513 hingga 7.654.
Analisis lebih lanjut menyoroti titik support IHSG pada level 7.207 dan 7.126, sedangkan area resistance berada di 7.460 dan 7.514. Berdasarkan tinjauan terkini, beberapa saham menarik yang diperhatikan untuk sesi perdagangan hari ini mencakup:
PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
Saham AUTO naik 0,46 persen menjadi 2.190 dan diprediksi berada di awal wave v dari wave i dari wave (iii), menunjukkan potensi kelanjutan tren kenaikan. Investor disarankan untuk melakukan buy on weakness di rentang 2.170-2.190, dengan target mencapai level 2.270 dan 2.410 serta area stop loss di bawah 2.100.
PT Barito Renewables Tbk (BREN)
Saham BREN juga menunjukkan penguatan, naik 0,86 persen ke level 8.750 meskipun terkendala oleh MA60. Saat ini, posisi BREN berada di bagian dari wave (iii) dari wave [c], menunjukkan peluang untuk melanjutkan penguatan. Rentang ideal untuk aksi buy on weakness berada di 8.425-8.625, dengan target di area 9.175 dan 9.600 serta stop loss di bawah 8.125.
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
Saham INKP melambung 0,91 persen menjadi 8.350, menunjukkan potensi berada pada awal wave v dari wave (i) dari wave [c]. Investor bisa melakukan spec buy dalam kisaran 8.350-8.450, dengan target di level 8.450 dan 8.600, serta stop loss di bawah 8.250.
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Harga saham SMGR meningkat 1 persen menjadi 4.050 dan diperkirakan berada pada bagian awal wave i dari wave (c). Investor disarankan memanfaatkan momen ini untuk buy on weakness di rentang 3.930-4.030, dengan target nilai di level 4.170 dan 4.320 serta stop loss di bawah 3.740.