Selasa, 4 Februari 2025 – 19:54 WIB
Jakarta, ECNETNews – PT Tectona Mitra Utama (TMU), perusahaan lokal terkemuka dalam solusi terintegrasi di bidang engineering, procurement, and construction (EPC), mengumumkan keberhasilan implementasi inovasi EPC yang menguatkan posisinya di sektor pertambangan, minyak dan gas (migas), serta manufaktur di Indonesia.
Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir seperti Building Information Modeling (BIM) dan analisis geoteknik berbasis 3D, TMU telah meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko, dan memastikan kualitas terbaik setiap proyek yang dikerjakan.
Komitmen TMU terhadap kualitas dan keberlanjutan ditegaskan melalui penerapan standar tinggi di bidang Health, Safety and Environment (HSE), yang terbukti dengan pencapaian 1,2 juta jam kerja karyawan tanpa kecelakaan (zero accident) serta kepatuhan terhadap standar ISO 45001 dan ISO 9001.
Chief Operating Officer TMU, Sanjeev Ratan, menyatakan bahwa perusahaan terus berinovasi melalui investasi pada teknologi terbaru untuk menyediakan solusi EPC yang andal, efisien, dan berkelanjutan.
Dalam bidang geoteknik, TMU menggunakan software canggih untuk analisis dan pemodelan berbasis 3D, yang mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih akurat.
TMU juga memanfaatkan teknologi Building Information Modeling (BIM) untuk mengoordinasikan berbagai disiplin dalam proses penggambaran dan drafting, yang menjamin minimalisasi kesalahan dalam perencanaan sambil meningkatkan produktivitas desain hingga 30 persen dan mengurangi risiko human error hingga 10 persen.
“Kami mengalokasikan 40 persen dari anggaran operasional tahunan untuk program pelatihan dan pengembangan di setiap divisi, mencakup peningkatan keterampilan dalam penggunaan software BIM, IoT (internet of things), dan teknologi berbasis data,” tambah Ratan.
Didirikan pada 2018, TMU memiliki misi untuk menyediakan solusi terintegrasi di bidang EPC untuk berbagai sektor industri. Hingga tahun 2023, perusahaan mencatatkan pertumbuhan tahunan signifikan di atas 60 persen.
TMU telah menyelesaikan lebih dari 150 proyek berskala nasional hingga Asia Tenggara, termasuk proyek dari sejumlah perusahaan terkemuka.
Saat ini, TMU juga memiliki tiga entitas bisnis baru: Tectona Mitra Rekatama, yang fokus pada layanan konsultasi engineering; Tectona Anugrah Pratama Cargo, yang menyediakan layanan logistik terpadu; dan Tectona Baratama Energi, yang bergerak di bidang eksplorasi pertambangan.