Jakarta, 20 Desember 2024 – Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, memberikan penjelasan terkait pemecatan Presiden RI ke-7, Joko Widodo, dari partai tersebut. Menurut Ganjar, langkah ini mencerminkan konsistensi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ganjar menyatakan bahwa keputusan untuk memecat Jokowi telah dipertimbangkan matang oleh Megawati, termasuk pemilihan waktu yang tepat, yaitu setelah Jokowi tidak lagi menjabat sebagai Presiden. “Semua sudah dihitung. Bu Mega, orangnya sangat konsisten. Maka, beliau pernah berstatemen, ‘kami akan mendukung sampai selesai’,” ungkap Ganjar di Universitas Gadjah Mada pada Kamis, 19 Desember 2024.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini menyoroti bahwa pemecatan tersebut juga sebagai bentuk penghormatan Megawati kepada pemerintahan Jokowi. “Itu penghormatan beliau (Megawati). Konsistensi beliau atas dukungan 100 persen pada pemerintahan Jokowi,” tegas Ganjar.
Ganjar menambahkan, jika pemecatan dilakukan saat Jokowi masih menjabat, hal itu akan memberikan kesan Megawati tidak konsisten terhadap dukungannya. “Kalau memecat di tengah jalan, saat masih berkuasa, mungkin interpretasi orang akan lain. Mungkin orang akan menunjukkan, ah enggak konsisten,” paparnya.
“Bu Mega tunjukkan konsistensi itu. Itulah penghormatan pada beliau,” tutup Ganjar, yang merupakan calon presiden yang didukung PDI Perjuangan dalam Pilpres 2024.