Jakarta, ECNETNews – Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengecam dengan tegas tindakan Israel yang mengakibatkan pembunuhan Kepala Politik Hamas, Ismail Haniyeh, saat ia menjalankan misi resmi untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran.
“Tindakan ini hanya akan menghambat upaya dialog dan diplomasi yang diperlukan untuk mengakhiri konflik. Kami sejalan dengan Kementerian Luar Negeri RI yang mengecam pembunuhan ini. Kami sangat berduka atas kehilangan seorang pejuang besar,” ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada 1 Agustus 2024.
Fadli Zon juga menambahkan bahwa ia sempat bertemu dengan Ismail Haniyeh pada 1 Juli untuk membahas berbagai upaya parlemen dalam menciptakan perdamaian dan mencari solusi untuk memfasilitasi bantuan menuju Palestina.
“Indonesia telah berkomitmen untuk memberikan bantuan, tetapi saat ini hal tersebut terhambat oleh penutupan jalur oleh Israel,” tambah Fadli Zon.
Dia menyarankan agar Indonesia dapat berkolaborasi dengan negara-negara lain dalam upaya menyalurkan bantuan kepada rakyat Palestina yang terdampak konflik.
Pernyataan Hamas melalui media sosial menyebutkan bahwa Ismail Haniyeh meninggal dunia akibat serangan Israel di tempat tinggalnya di Teheran, Iran. “Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengucapkan belasungkawa atas wafatnya seorang pejuang besar dari Bangsa Palestina, Ismail Haniyeh,” demikian pernyataan resmi tersebut.
“Pemimpin gerakan meninggal dunia akibat serangan Zionis pada tempat tinggalnya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran yang baru,” tambah mereka.