Jumat, 30 Agustus 2024 – 03:31 WIB
Jakarta, ECNETNews – Digitalisasi semakin menjadi faktor krusial dalam mendorong kemajuan industri, termasuk sektor asuransi.
Dengan penerapan teknologi digital dalam proses klaim, manajemen polis, dan layanan pelanggan, sektor ini berhasil meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan.
Inovasi aplikasi digital mengubah cara nasabah mengakses layanan asuransi, memberikan kenyamanan yang lebih serta memungkinkan perusahaan untuk memperluas pangsa pasar dengan lebih efektif.
Laporan Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap tumbuh dengan kuat, didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan handal.
Pada Juni 2024, nilai transaksi uang elektronik mengalami peningkatan sebesar 35,24 persen secara tahunan menjadi Rp92,79 triliun, sementara nilai transaksi digital banking tumbuh 10,82 persen menjadi Rp5.570,49 triliun.
Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto, menekankan pentingnya pemanfaatan digital dalam inovasi dan optimalisasi teknologi untuk mendukung proses bisnis, termasuk penggunaan aplikasi dalam memberikan layanan. “Kami terus mengembangkan layanan untuk mempermudah nasabah sesuai regulasi dan bersinergi dengan BRI melalui aplikasi yang meluncurkan produk Life Care & ACCI Care,” ungkapnya.
Menurut Aris, dengan transformasi digital, BRI Life meraih tiga manfaat utama: menjangkau nasabah di daerah terpencil, efisiensi dalam proses pelaksanaan dan biaya, serta peningkatan pengalaman pelanggan.
“Nasabah dapat menikmati layanan asuransi yang lebih mudah, mulai dari mendapatkan informasi, kemudahan pembelian produk, harga bersaing, hingga pengurusan klaim yang lebih sederhana. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan nasabah,” jelas Aris.
BRI Life juga baru-baru ini menerima penghargaan sebagai ‘Best Digital Finance 2024 for Providing Optimum Solutions through Digital Service Innovation’ untuk kategori ‘Life Insurance.’ “Penghargaan ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memberi kontribusi positif bagi Indonesia,” tutupnya.